Persawahan di Desa kecil Bengkulu

Pagi yang tenang menyapa persawahan di desa kecil ini. Matahari baru saja muncul dari balik gunung, membawa sinar keemasan yang memeluk lembut hamparan sawah. Langit pagi terbentang luas, memberikan warna biru langit yang menyejukkan. Cahaya matahari pertama menciptakan refleksi indah di air genangan sawah, seperti cermin alami yang memantulkan keindahan langit pagi.

Di kejauhan, gunung menjulang gagah, tampak megah dengan puncaknya yang tertutup awan tipis. Pepohonan di lereng gunung menambah keelokan pemandangan, seolah menyatu harmonis dengan kehijauan sawah yang membentang di bawahnya. Udara pagi yang segar memenuhi lingkungan, membawa aroma tanah basah dan hijaunya tumbuhan.

Petani-petani setia sudah mulai aktif, mengatur tanaman padi yang menghijau dengan rapi. Mereka terlihat penuh semangat, mengawali rutinitas harian mereka di bawah sinar matahari yang masih lembut. Suara gemericik air dari saluran irigasi mengiringi langkah-langkah mereka, menciptakan melodi alam yang menenangkan.

Saat itu, burung-burung kecil terbang rendah di langit, menambah kehidupan pada pagi yang damai. Beberapa kawanan burung bahkan terlihat bermain-main di atas air sawah, menambah keceriaan suasana. Semuanya terasa begitu alami dan seimbang, menciptakan kesejukan di hati yang menyaksikan keindahan pagi di persawahan ini.

Inilah pagi yang memberikan ketenangan, keindahan, dan inspirasi bagi siapa saja yang bersedia meresapi pesona alam. Pagi hari di persawahan dengan gunung sebagai latar belakangnya menjadi gambaran indah tentang harmoni antara manusia, alam, dan langit yang memberikan kehidupan. 

Share this post